Inverter
adalah alat yang dapat merubah tegangan DC 12V misalnya dari baterai / aki menjadi listrik AC bertegangan
220V seperti listrik dari PLN yang biasa kita gunakan sehari hari.
Seandainya
kita bepergian menggunakan bus umum, kita sering melihat / menonton TV
atau video yang diputar dalam bus untuk menemani perjalanan kita menuju suatu
tujuan menggunakan TV CRT konvensional seperti TV yang biasa kita gunakan sehari hari dirumah dengan sumber listrik PLN 220 VAC. Nah padahal jika kita perhatikan sistim kelistrikan dalam bus adalah bertegangan
12V DC yang bersumber dari baterai/aki sedangkan pada TV, tegangan yang dibutuhkan
adalah 220VAC. Agar TV konvensional dapat dioperasikan dalam bus atau mobil, tegangan listriknya harus disesuaikan dahulu, sehingga diperlukan
perubahan tegangan yaitu dari 12V DC ke 220V AC.
Alat yang dapat merubah tegangan listrik tersebut
adalah INVERTER. Dengan adanya inverter, TV, DVD player, lampu 220V
serta charger dapat dioperasikan di. dalam bus/mobil.
Selain
sebagai pembangkit listrik dalam Bus, inverter juga dapat digunakan untuk
pembangkit listrik tenaga surya/matahari dengan dengan menghubungkan pada panel surya, teknologi ini sangat tepat diaplikasikan pada daerah terpencil yang belum terjangkau aliran listrik PLN. Sistim pembangkit listrik tenaga air dengan memakai kincir air dapat memanfaatkan inverter ini untuk menghasilkan listrik yang stabil, selain itu dapat digunakan sebagai pemback up sistim kelistrikan di rumah pada daerah yang sering terjadi gangguan listrik dari PLN.
Sistim
pembangkit listrik dengan inverter mempunyai keuntungan untuk mem back up
listrik dirumah jika dibandingkan pembangkit dengan memakai GENSET. Yaitu inverter
dapat menghasilkan listrik 220 V AC tanpa polusi, tanpa bising, bentuk yang ringkas.
Di toko
maupun di internet banyak beredar yang menjual inverter mulai dari yang
berkapasitas kecil hingga yang besar, serta ada pula yang menghasilkan listrik 1
phase dan 3 phase. Kita dapat membelinya sesuai dengan kebutuhan. Tentu
harganya bervariasi menurtut kapasitasnya.
Nah jika
anda ingin memiliki inverter ini anda dapat membelinya atau membuat inverter sendiri.
Jika kebetulan Anda mempunyai tranformator ( trafo ) bekas dari power amplifier
yang masih bagus, dapat anda manfaatkan untuk membuat inverter. Anda hanya menambahkan sedikit bahan
bahan pendukung lainnya seperti transistor dan resistor. Jadinya kan lebih
hemattt.. Hitung hitung sambil belajar.
Untuk
rangkaiannya lihat saja dibawah ini.
Untuk
Transistor Powernya gunakan Heatsing ( alumunium pendingin) untuk mereduksi
panas yang dihasilkan.
Untuk daya
50 W Trafo yang digunakan cukup 5 Amp, Untuk daya 100W trafonya 10Amp.
Untuk memperkuat daya dapat
dilakukan dengan memperbesar ampere trafo dan penambahan transistor powernya
seperti gambar dibawah
Bentuk fisik
besar, effisiensi rendah ( pemakaian
baterai boros), gelombang output yang dihasilkan berbentuk gelombang blok/kotak sehingga bila kita gunakan untuk memutar audio player akan terdengar noise. Bandingkan
dengan gelombang listrik yang dihasilkan
oleh PLN bentuknya adalah gelombang sinus murni.
Namun saat
ini dengan kemajuan teknologi telah dapat dihasilkan inverter dengan bentuk
gelombang yang outputnya sinus, bentuknya kecil sehingga mudah untuk dibawa /
dipindahkan misalnya akan dipakai di mobil anda atau dibawa camping, efisinsi yang tinggi artinya konsumsi baterai mengikuti dengan pemakaian beban, misalnya jika beban yang digunakan 10Watt maka daya yang diambil dari baterai 10,5 Watt saja.
Mudah
mudahan tulisan ini berguna bagi anda.
10 komentar:
Bos.. Klo buat inverter UPS ke komputr bgai mn cranya.. Trus gmn buatnya..
thanks
Bos.. Kalo mmbuat inverter UPS komp gmn bos.. Mhon jawabnnya bos..
waduh maaf bos.... saya belum pernah bereksperimen membuat UPS. Mungkin di blog tetangga banyak artikelnya.
Misal kalo trafo hanya 5A, tapi pengen daya outputnya 300 W gimana caranya mas.... Tanpa memperbesar amper trafo.
Dari perhitungan trafo 5A X 12V = 60W... Jadi untuk daya 300w trafo yg dibutuhkan adalah 300w : 12v = 25A.. Jadi mustahil. belum lagi terjadi kerugian kerugian yg terjadi, idealnya diatas 25A. Banyak dipasar inverter yg udah jadi dgn kwalitas listrik sinus dgn power besar. mudah mudahan paham
Saya rasa klu untuk 300watt harus pakai trafo minimal 10amper ...karena aku pernah cb palai trafo 10 amper bisa nyala tv 21inc...
bedanya apa ya gan dari dua rangkaian tersebut????
yang satu dengan IC tapi yang satunya hanya transistor
Transistor dengan IC sama saja, sebagai oscilator atau pentriger transistor power.
Rangkaian diatas (no 1), yang tranasistor merupakan rangkaian sederhana.
Yang menggunakan IC mempunyai frekwensi yang dapat diatur (lebih baik).
Kedua rangakaian mempunyai bentuk gelombang kotak.
Mas....kalau trafo 10A bisa gak menghasilkan listrik 300 watt
Posting Komentar