Aki pada sebuah kendaraan merupakan komponen
yang penting, terlebih pada sepeda motor jenis matik ataupun mobil. Aki soak berarti harus dorong
kendaraan, sebab mobil atau motor tidak dapat di starter. Dengan aki soak para pengguna motor matik
dibuat ribet sebab setiap kali akan menghidupkan motor harus menggunakan
standar ganda yang dilanjutkan dengan melakukan penyalaan dengan kick starter. Ada dua jenis aki yang umum digunakan yakni aki basah dan aki kering, kedua jenis
aki ini rawan soak.
Ada beberapa penyebab aki
menjadi soak antara lain:
- Mengeringnya
elektrolit pada aki.
- Tertutupnya
plat elemen oleh kotoran / sulfur
- Bersatunya
antara plat elemen positip dan negatip yang disebabkan oleh korslet
- Hancurnya
plat elemen akibat korosi
Jika sahabat tahu aki yang
soak sebenarnya masih dapat
disehatkan kembali, meskipun tidak akan kembali 100%.
Jika melihat jenis kerusakan
diatas,
aki yang masih dapat disehatkan
adalah jenis kerusakan dengan kondisi plat elemen aki tertutup kotoran/sulfur dan kondisi aki kekurangan cairan elekrolit, sementara aki
yang elemennya rusak tidak dapat diperbaiki, aki tersebut harus di lem biru ( lempar yang itu beli yang baru ), ah itu sih
bercanda.
Pengeringan elektrolit pada aki dapat terjadi oleh berbagai sebab,
antara lain pemakaian dengan beban berat, charging yang melibihi batas dan suhu
yang tinggi disekitar mesin
kendaraan, umur akipun turut menetukan.
Saya pernah mengalami masalah dengan
motor matik saya, masalahnya yaitu
motor tiba tiba
tidak dapat distart, dan
ternyata aki kering pada motor telah berumur 3 tahun lebih 1
bulan jadi sudah saatnya aki mulai ngedrop. Sebelum memutuskan untuk membeli
aki baru, saya melakukan eksperimen terlebih dahulu pada aki motor dengan harapan aki dapat
bertenaga kembali.
Bila melihat penyebab aki soak diatas, ada kemungkinan aki
soak pada motor saya dikarenakan cairan elektrolit pada aki mengering.
Sehingga harus dilakukan penambahan cairan pada aki. Dengan cara ini diharapkan
aki menjadi bertenaga kembali. Lumayanlah tidak tersiksa lagi saat menghidupkan
motor sambil nungguin dana segar buat beli aki baru (maklum saja orang kere).
Bagaimana cara menyehatkan aki?
Sebelumnya sediakan dahulu
bahan bahan prakteknya:
Obeng
Pisau atau mata gergaji besi
Air aki (bukan aki sir tapi air aki botol
biru)
Suntikan bekas tinta printer.
Berikut adalah langkah yang
saya lakukan.
- Aki yang telah dikeluarkan dari motor dibuka tutupnya dengan mengerat bagian tutupnya dengan pisau atau mata gergaji besi pada bagian atas aki.
- Setelah terbuka tambahkan air aki dengan cara menyuntikan air aki memakai suntikan bekas tinta, setiap sel diisi air aki dengan takaran tinta suntik.
- Tutup kembali memakai plester / lakban.
- Pasang kembali pada motor.
- Tinggal ditest dengan menekan tombol start
Hasil testnya ada
kemungkinan sebagai
berikut :
- Jika motor hidup berarti percobaan berhasil.
- Jika tidak mau hidup, gunakan kick starter, gunakan motor seperti biasa sampai kondisi aki penuh.
- Bila aki tidak mau penuh meskipun telah digunakan berjalan jauh berarti sel aki telah rusak. Ganti saja dengan yang baru.
Praktek seperti diatas
dilakukan pada kondisi aki kekurangan
elektrolitnya, dengan menambahkan air aki pada baterai, ternyata aki berhasil digunakan kembali.
Sementara untuk kondisi sel aki
yang
tertutup sulfur akan diposting pada postingan berikutnya.
Ini saja yang bisa saya
berikan semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar