16 Mei 2015

Belajar Cara Menggulung Pompa Air

Hallo apa kabar semua, semoga Anda semua dalam keadaan sehat walafiat. Kali ini saya akan posting belajar cara menggulung motor listrik. Tapi sebelum berlanjut pada bagaimana cara  menggulung ulang motor listrik, ada baiknya dipahami dahulu jenis jenis motor listrik yang paling umum digunakan dimasyarakat. Sudah tahu ?
Pasti sebagian sudah pada tahu. Nah, bagi yang belum tahu, saya kasih tahu ya. Jenis motor listrik yang paling umum digunakan oleh masyarakat adalah jenis motor universal dan motor induksi sangkar tupai, tetapi sebenarnya banyak jenis jenis motor lainnya.
  • Motor universal adalah motor yang mempunyai lilitan stator (lilitan diam) dan liltan rotor (lilitan berputar). Motor universal memakai sikat karbon atau bahasa empirisnya memakai kul, contohnya: motor mesin jahit, blender, bor tangan, juicer, mixer kue dan lain lain.
  • Motor induksi sangkar tupai hanya memiliki lilitan pada statornya saja. Motor ini, biasanya memiliki kapasitor. Contoh motor ini yaitu pompa air dan mesin cuci. Pada motor yang lebih besar dengan pemakaian listrik 3 fasa, tidak menggunakan kapasitor.
Tentu saja diantara kedua jenis motor listrik tersebut, kita sering menggunakannya untuk keperrluan sehari hari. Peralatan tersebut sering sekali mengalami kerusakan, kerusakan umumnya terjadi karena lilitan pada motor listrik terbakar yang disebabkan oleh masuknya air kedalam lilitan. Selain itu penyebab kerusakan lainnya bisa jadi karena bearing macet atau ada hal hal lainnya yang mengakibatkan motor listrik tidak bisa bekerja. Nah, Jika sudah rusak tentu kelabakan karena aktifitas dan kebutuhan Anda menjadi terganggu.
Ada tiga pilihan yang harus dilakukan pada saat peralatan tersebut mengalami kerusakan.
  • Membeli baru
  • Membawanya ke tempat reparasi
  • Memperbaiki sendiri.
Dari ketiga poin diatas, manakah yang Anda pilih? Anda bebas memilih karena tergantung dari situasi dan kondisi. Tetapi kalau boleh saya sarankan, Anda memilih poin ke 3, itupun jika anda mempunyai banyak waktu. Pasalnya dengan memperbaiki sendiri, biaya yang dikeluarkan akan lebih ekonomis. Tapi masalahnya, kan tidak mengerti cara memperbaikinya.
Tenang, mari kita sama sama belajar menggulung pompa air disini. Dalam pelajaran ini saya tidak akan membahas perbaikan motor universal, tetapi yang dibahas adalah perbaikan jenis motor induksi. Nah jika suatu saat Anda sudah belajar dan mampu mengerjakan sendiri, selanjutnya dapat Anda gunakan untuk membuka usaha sampingan. Lumayan lah buat nambah nambah uang jajan Anda. Yang diperlukan dalam belajar cara menggulung pompa air ini adalah kesabaran, ketekunan serta teliti. Sebab pada tahap belajar ini, sudah bisa dipastikan Anda akan mendapatkan trial dan error. Namun jika terus berlatih dengan sabar, niscaya Anda akan mahir. Orang lainpun bisa mahir kok dalam menggulung motor listrik, hal itu didapatkan berkat ketekunan dan kesabarannya saat masih belajar.
Mari menuju TKP belajar menggulung motor listrik
Sebagai bahan praktek saya mengambil contoh pada perbaikan motor pompa air. Kumparan pompa air mempunyai sepasang kutub pada liltan utama dan sepasang kutub pada lilitan bantu. Pada motor induksi lainnya ada yang mempunyai dua pasang kutub, ada pula yang empat pasang kutub. Sepasang kutub terdiri dari dua buah kumparan yang arah lilitannya berlawanan.

Langkah langkah reparasi motor listrik:

1. Buka penutup motor.
Buka penutup kipas, lalu kipas dan kedua penutup motornya. Sekarang kern sudah terlihat. Tapi ada kalanya hanya sebelah penutup saja yang bisa dibuka, contohnya pada pompa air panasonic, sedangkan untuk bisa memperbaiki, kern harus dikeluarkan dari rumahnya. Ada tiga pilihan untuk mengeluarkan kern dari rumahnya. Caranya, bisa dengan memanaskan rumah pompa hingga memuai dan kern terlepas, bisa memakai trekker, bisa juga membuat lubang pada sisinya, gunanya untuk mendorong kern keluar dari rumahnya.

Buat lubang untuk mendorong kern keluar
2. Pelajari dan beri tanda
Sebelumnya perlu diketahui, bahwa sebuah motor induksi mempunyai lilitan utama dan lilitan bantu. Lilitan utama biasanya berada disebelah luar, dan mempunyai diameter kawat lebih besar. Lilitan bantu berada dibagian dalam, serta diameter kawat lebih kecil.
Pelajari jumlah alur serta banyaknya kutub dan kelompok pada lilitan utama dan lilitan bantu.  Sebagai bahan pembelajaran saja, beri nomor pada alur, misalnya alur no 1 sampai alur no 24.
Beri tanda no 1 pada alur lilitan bantu yang terbesar, lalu no 2 pada alur lilitan sebelahnya yaitu lilitan yang lebih kecil dan seterusnya. Pada gambar diperlihatkan bahwa tanda putih merupakan tanda alur nomor 1, kemudian dihitung searah jarum jam, lanjutkan dengan nomor 2 dan seterusnya . Pemberian nomor tersebut gunanya untuk menentukan tempat lilitan yang baru sesuai dengan aslinya, sebab ada kalanya lebar alur ada yang berbeda. Jika ternyata terdapat perbedaan pada lebar alur kemudian lilitan salah masuk,  maka akan menyulitkan bahkan menggagalkan dalam pemasangan kawat tersebut.

Tanda Putih sebagai alur nomor 1 
3. Menghitung jumlah lilitan 
Cara menghitung lilitan:  setelah alur diberi nomor 1 - 24, berarti telah diketahui letak gulungan berada pada alur nomor berapa saja. Karena lilitan bantu berada disebelah dalam, maka lilitan ini yang pertama akan dihitung. Dalam contoh, lilitan bantu terdiri dari 4 kumparan, menempati alur no 1 ke 12, lalu alur no 2 - 11, terus 3 - 10 dan 4 - 9.
Potonglah kumparan pada alur 1 – 12 dahulu dengan menggunakan tang pemotong kawat, lalu hitung jumlah lilitannya, jangan lupa, catat ! Selanjutnya potong kumparan pada alur no 2 - 11, hitung dan catat. Demikian seterusnya hingga kumparan terakhir selesai. Pada gulungan kutub sebelahnya tak perlu dihitung karena jumlahnya sama. Setelah selesai menghitung lilitan bantu lanjutkan dengan menghitung lilitan utama, caranya sama saja, dan jangan lupa catat !.
Catatan yang telah diperoleh tadi sebaiknya disimpan, agar dapat digunakan lagi untuk munggulung motor lainnya. Data data yang tadi dapat digunakan untuk menggulung motor yang mempunyai jumlah alur dan daya yang sama meskipun berbeda merek.

Lilitan dipotong setiap kelompok dan dihitung
Setelah data data diperoleh, tinggal keluarkan semua kawat dari alurnya hingga bersih.
Bila cara seperti diatas dirasa sulit, bisa dilakukan dengan memotong lilitan lalu mendorongnya keluar alur selanjutnya bisa dihitung jumlah belitannya diluar, seperti pada gambar. Namun cara ini biasanya membingungkan saat penghitungan bagi orang yang masih belajar.

Lilitan dipotong kemudian didorong keluar dengan cara ditusuk
4. Menimbang dan mengukur kawat
Setelah selesai penghitungan kawat, selanjutnya pisahkan antara kawat yang kecil dan kawat besar. Kemudian timbang berat kawat masing masing, maksudnya untuk menentukan berat kawat yang dibutuhkan saat membeli kawat baru. Ukur pula diameter kawatnya dengan micrometer. Jika tidak memiliki alat ukurnya, bawa saja kawatnya ke toko penjual kawat agar bisa diukur disana sekaligus belanja kawat baru.

5. Bersihkan kern dari kotoran dan karat
Bersihkan kern dari kotoran serta karat yang menempel dan ganti mika isolator dengan mencontoh dari mika bekasnya. Ketebalan mika yang biasa digunakan adalah 0,2 mm.
Setelah semua siap termasuk bahan kawatnya selanjutnya adalah eksekusi penggulungan.
Jika saat membongkar, yang pertama dibuka adalah lilitan bantu (gulungan sebelah dalam yang kawatnya kecil), maka pada saat pemasangan yang pertama dilakukan adalah lilitan utama yang kawatnya lebih besar.

6. Buat mal.
Untuk mendapatkan kumparan yang sesuai, diperlukan mal. Buat dua buah mal, yaitu pada kumparan terkecil dan kumparan terbesar. Contoh, untuk kumparan terbesar, masukan sepotong kawat pada alur nomor 1 – 12. Kawat mal pada kumparan besar ditambah 1 cm ke kiri dan 1 cm kekanan dari tebal kern, sementara mal samping, mengikuti kelengkungan deretan alur kern.
Pada mal kumparan terkecil, tambahkan masing masing 7 mm kekiri dan kekanan dari panjang alurnya. Nah, selesailah membuat dua buah mal.
Selanjutnya masukan mal kumparan kecil pada cetakan, berilah tanda pada cetakan, keluarkan mal kecil dari cetakan. Selanjutnya masukan mal kumparan besar pada cetakan, beri tanda juga. Berarti telah ada dua tanda pada cetakan, kemudian jarak kedua tanda tadi dibagi tiga untuk menentukan lilitan ke 2 dan ke 3.
Membuat mal 

7. Mulai menggulung.
Yang diperlukan saat menggulung, adalah daya ingat, karena Anda akan menghitung lilitan kumparan yang jumlahnya lumayan banyak. Menggulung, diawali dengan menggulung pada  kumparan utama. Gunakan cetakan untuk menggulung. Jumlah lilitan disamakan dengan aslinya sesuai dengan catatan yang diperoleh saat membongkar. Selesai menggulung kumparan terkecil, selanjutnya masukan pada alur motor, lalu beri penutup sementara agar kawat tidak lepas. Kemudian lanjutkan dengan lilitan ke 2, lalu masukan juga pada alurnya, setelah selesai diikuti lilitan ke 3 dan ke 4.

Alat penggulung kawat, jarak bisa diatur menyesuaikan dengan besarnya mal
Setelah masuk semua, ulangi penggulungan seperti tadi untuk kutub sebelah lagi, lalu masukan pada kern. Pemasangan kumparan pada kern disamakan saja arahnya dengan kumparan sebelahnya yang telah terpasang lebih dahulu. Misalnya ujung kawat pada kumparan terkecil yang satu berada disebelah kiri, maka pada kumparan kutub yang lainnya sama ujung kawatnya berada di sebelah kiri juga.
Sebelum berlanjut pada menggulung lilitan bantu, lakukan dahulu penyambungan pada kedua kumparan tersebut seperti pada gambar. Dalam sebuah kumparan akan terdapat dua ujung kawat, Kita sebut saja ujung kawat awal dengan ujung kawat akhir. Sambungkan ujung kawat awal pada kumparan kecil yang satu dengan ujung kawat awal kumparan kecil pada kumparan yang lainnya.

Penyambungan lilitan utama. Hubungkan ujung awal dari kedua kawat kumparan terkecil 
Setelah selesai penyambungan kemudian lanjutkan dengan menggulung kumparan bantu. Caranya sama, mengikuti tanda pada cetakan, lalu masukan ke kern dan sambungkan kedua lilitannya seperti pada kumparan utama.
Penyambungan pada lilitan bantu.

Setelah semua liltan masuk pada alurnya maka tutup dengan potongan mika yang agak tebal sekitar 0.25 mm, ukurannya 1 cm X panjang alur ditambah 8 mm. Anda bisa mencontoh mika penutup bekasnya.

8. Kumparan diikat dan diberi lak
Selanjutnya, ukur dengan AVO meter untuk meyakinkan tidak ada hubungan singkat antara kumparan utama dengan kumparan bantu serta kern. Setelah Anda yakin maka kumparan diikat dengan benang sambil dipukul gulungan dengan palu karet agar lilitan menjadi rapih dan padat. Untuk selanjutnya, lebih baik kumparan di berikan lak atau sirlak, tujuannya agar kumparan menyatu dan tahan terhadap getaran, selain itu bila ada luka pada bagian kawat emailnya, maka luka tersebut akan tertutup. Kawat yang tidak diberi lak, rentan terbakar akibat terjadinya gesekan antar kawat saat motor sedang dijalankan. Gesekan gesekan ini dapat menyebabkan lapisan email kawat menjadi luka terkelupas, sehingga terjadi hubung singkat diantara lilitan.

9. Menyambung kawat ke terminal
Sebenarnya menyambungkan kawat ke terminal tidak sulit. Kawat pada kumparan utama dihubungkan dengan sumber listrik. Kawat pada kumparan bantu, dihubungkan ke kapasitor dan sumber listrik. Lihat gambar. Bagi yang sudah terlatih, pasti dapat langsung menentukan arah putaran yang diinginkan secara langsung saat penyambungan ini, sehingga hanya tiga kabel yang ke terminal karena penyambungan telah dilakukan didalam sebelum kumparan diikat. Namun bagi yang masih belajar, kabel pada kumparan bantu dapat ditarik keluar agar mudah menentukan arah putaran. Jadi kabel yang menuju terminal sebanyak 4 kabel. Bila saat dicoba ternyata putaran motor tidak sesuai dengan keinginan, maka harus dibalik arahnya. Membalikan arah putaran, caranya dengan membalikan kedudukan kawat pada kumparan bantu.


Menentukan arah putaran
10. Tutup kembali bagian bagian motor
Setelah semua tahap demi tahap telah selesai dijalankan, maka tahap terakhir adalah tahap penutupan motor listrik agar kembali seperti semula. Namun silahkan dicoba dahulu sebelum mengembalikan bagian bagian motor listrik secara lengkap agar diketahui apakah motor yang diperbaiki tadi jalan atau tidak.
Demikian sekilas tentang Belajar Cara Menggulung Pompa Air. Semoga bermanfaat dan menjadi inspirasi Anda.