11 November 2012

Tidur Yang Baik Bagi Kesehatan


Tidur yang baik bagi kesehatan merupakan keinginan setiap orang agar terhindar dari serangan penyakit.
Tidur adalah keadaan seseorang tidak sadarkan diri dan dapat dibangunkan kembali. Dalam  keadaan tidur otak seseorang akan lebih sensitif terhadap stimulus internal dibanding eksternal, sehinggga otak tidak akan merespon keadaan diluar  dirinya sendiri.
Mental serta fisik seseorang akan sangat dipengaruhi oleh tidur, tidur juga sangat penting bagi sistem fungsi tubuh agar dapat bekerja dengan normal.
Bila kita kurang tidur akan merasa lemas, pusing dan mudah sakit.
Kekurangan tidur akan menghambat growth hormon dan melatonin yang penting bagi pertumbuhan sel tubuh.
Dengan tidur fungsi bagian otak yang berfungsi mengontrol emosi  akan istirahat 
Orang dwasa yang tidur kurang dari 6 jam sehari akan merasakan stress sekitar 43%  bandingkan dengan yang tidur antara 7 hingga 8 jam sehari akan merasakan stress sebesar 14%. ( Menurut Survey American Demographics Magazine )
Bila seseorang tidak tidur selama 24 jam maka seseorang akan merasakan sulit berkonsentrasi, mudah marah serta linglung hal ini disebabkan  karena  penurunan metabolisme otak secara signifikan.

Tidur yang berkwalitas baik adalah yang mempunyai tahapan tidur sebagai berikut:
  • Stage 1 ( light sleep ) : Adalah saat dimana seseorang memulai tidur. Saat ini merupakan saat transisi dari keadaan terjaga ke keadaan tidur, dimana otak mulai rileks . Dalam keadaan ini orang sangat mudah terjaga.
  • Stage 2  (rem sleep ) : Rem ( Rapid Eye Movemen) Sleep Adalah keadaan dimana terjadi gerakan mata terus menerus, nafas serta denyut jantung menjadi tidak teratur, aktifitas otak meningkat sekitar 20% , sehingga dikatakan tahap terdapatnya sebuah mimpi yang bagus.
  • Stage 3 & 4  : Adalah keadaan dimana seseorang tidur yang dalam. Disini semua aktifitas otot terhenti dan bila seseorang telah masuk pada tahap ini akan sulit dibangunkan.

Pada kondisi normal seorang dewasa dan sehat keadaan ini akan berulang setiap 90 menit. Jadi setelah 90 menit tidur mulai stagi 1 sampai 4 maka terjaga dari tidur dan akan mengulangi lagi dari stage 1 sampai 4 berikutnya. Tidur yang baik dalam sekali tidur paling tidak akan mengalami 3 episode pengulangan tidur. 
Dalam keadaan normal seorang dewasa akan tidur antara 6 hingga 8 jam sehari.
Pada orang yang lebih tua biasanya waktu tidur akan berkurang seiring dengan bertambahnya usia.
Masalah yang sering timbul pada orang usia lanjut adalah berkurangnya kwalitas tidur.
Tidur serta terjaga dipengaruhi oleh neorotransmiter di otak. Ada beberapa zat yang dapat mempengaruhi neorotransmiter dalam otak sehingga dapat mempengaruhi kwalitas tidur kita.

Zat zat yang dapat menggangu tidur tersebut adalah:
  • Caffein yang menstimulasi otak sehingga susah tidur.
  • Nicotine. Seseorang perokok berat cenderung akan lebih sering terjaga dalam semalam.
  • Alkohol walaupun dapat membantu memudahkan tidur namun dapat menekan REM SLEEP sehingga kwalitas tidur menjadi buruk.
  • Obat obat anti depresi yang dapat menekan REM SLEEP sehingga menurunkan kwalitas tidur.


Supaya tidur berkwalitas
  • Tidurlah secara teratur
  • Tidak membiasakan melawan rasa kantuk bila jadwal tidur telah tiba .
  • Tidur dengan ruangan gelap agar growth hormon serta  melatonim keluar secara optimal untuk pertumbuhan dan perbaikan sel yang dibutuhkan tubuh.
  • Memakai pakaian nyaman yang ringan dan tidak ketat.
  • Tempat tidur hanya untuk tidur dan berhubungan sex.
  • Bila kasur sudah tidak layak pakai sebaiknya diganti.
  • Jangan ada TV atau stereo sistem dalam kamar.
  • Lakukan relaksasi 2 jam sebelum tidur
  • Hindari makan berat 3 jam sebelum tidur.
  • Hindari kaffein 6 jam sebelum tidur.
  • Hindari mengkonsumsi alkohol.
  • Hindari merokok dan jauihi asap rokok. 

Topik diatas di ambil dari talk show dr Indra K. Muhtadi di Klite Fm 107.1 Mhz Bandung 10 nov 2012