Aturan berlalu lintas di Bandung saat ini mengharuskan
pengendara sepeda motor menyalakan lampu besar pada siang hari. Memang
bermanfaat sekali dengan menyalakan lampu pada siang hari karena keberadaan
sepeda motor akan diketahui meskipun tidak melihat secara langsung pada sepeda motor.
Saya pernah ketika akan menyebrang jalan pada awalnya
tidak terperhatikan bahwa dijalan tersebut dengan jarak agak jauh ada sepeda
motor tengah jalan dengan kecepatan tinggi namun baru sadar setelah sepeda
motor mendekat. Kenapa bisa tak terlihat? Mungkin saja saat itu sudah agak sore
dan sedikit mendung jalan yang lebar sehingga saya melihat situasi secara makro
saja tidak tidak melihat secara mendetail, namun jika sepeda motor tersebut menyalakan lampu besar mungkin akan lain dan lebih terlihat dari kejauhan.
Saya menggunakan sepeda motor sudah terbiasa jika sebelum
berangkat memeriksa dahulu kondisi lampu besar apakah sudah dinyalakan atau belum. Namun
pernah suatu saat ketika tengah menjemput dan membonceng keponakan yang akan
dipertemukan dengan orang tuanya yang tengah sakit keras dirumah sakit dari
pesantren tempatnya menuntut ilmu, dalam perjalanan tersebut diberhentikan oleh
satuan kepolisian yang saat itu tengah melaksanakan operasai lodaya. Ternyata
saya diberhentikan gara gara lampu besar yang tidak dinyalakan dan akhirnya
kena tilang deh. Wah dasar pikiran lagi galau dan terfokus pada sang kakak yang
tengah terbaring sakit keras di rumah sakit, sampai sampai lupa untuk
menyalakan lampu besar pada sepeda motor pada siang hari.
Akhirnya empat hari setelah setelah itu diputuskan
untuk menyalakan lampu sepeda motor tanpa menggunakan saklar lagi, jadi lampu besar
akan menyala tanpa bisa dimatikan selama mesin motor menyala hal ini serupa
seperti pada sepeda motor keluaran baru yang lampu besarnya langsung nyala
tanpa bisa dimatikan.
Cover atas pada stang kemudi saya buka, lalu saya
mencari saluran kabel kebagian saklar lampu tersebut dan didapat ada kabel
warna kuning, coklat dan biru. Kabel warna kuning dan biru dikelupas bagian
kulitnya dan masing masing disambungkan
dengan kabel tambahan sekitar 10 cm yang bagian ujungnya disatukan, kabel
tambahan ini fungsinya hanya untuk memfungsikan saklar lampu sepeda motor
kembali jika diperlukan tanpa harus membongkar cover stang kemudi kembali.
Jadi dengan cara seperti di atas tidak lupa akan
menyalakan lampu sepeda motor karena lampu sepeda motor akan menyala dengan
sendirinya tanpa campur tangan saya lagi dan bebas kena tilang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar