Membuat Alat Penghemat Listrik
Dijaman
sekarang kebutuhan akan listrik sudah bukan kebutuhan sekunder lagi Tetapi
merupakan kebutuhan primer yang wajib ada pada setiap rumah ataupun tempat
bisnis. Bagi masyasakat pedesaan yang belum terjangkau PLN dengan gigih dan
berbagai cara dilakukan untuk dapat mendapatkan aliran listrik demi memenuhi
kebutuhan rumah tangga, apalagi kita yang berada di perkotaan pasokan listrik
memang harus ada untuk melakukan kegiatan sehari hari yang sebagian besar
menggunakan aliran listrik yang dipasok dari PLN sebagai produsen listrik
Negara.
Karena kita
menggunakan listrik Negara berarti kita harus membayar terhadap listrik yang
kita gunakan selama sebulan. Jumlah pemakaian listrik akan dihitung dengan Kwh
meter pada saat peralatan listrik digunakan apakah itu lampu, TV, radio,
computer, pompa air dan 1001 macam peralatan lainnya, setelah didapatkan angka
pada Kwh meter yang dicatat setiap bulan oleh petugas pencatat lalu dihitung
kedalam rupiah dan angka itulah yang mesti kita bayar ke pihak PLN selaku pengelola listrik di negeri ini.
Peralatan
listrik yang kita pakai terbagi dalam 2 kelompok yakni:
1.
Alat listrik yang mengandung
filament/ pemanas seperti lampu bohlam, setrika, rice cooker, dispenser air
galon dll
2.
Dan alat listrik yang mengandung
induksi antara lain:
·
Lampu TL ( neon ) “jadul” yaitu lampu
neon yang masih memakai ballast trafo.
·
Mesin pompa air.
·
Mesin cuci.
·
Vacum cleaner.
·
Lemari es
·
Mesin jahit.
·
AC.
Alat alat listrik yang mengandung induksi cenderung membuat pemakaian listrik dirumah menjadi boros, sehingga perlu mencari cara dengan memasang alat yang dapat menghemat pemakaian listrik di rumah.
Nah untuk dapat
mereduksi listrik induksi yang dihasilkan dari peralatan listrik yang
mengandung listrik induksi dirumah adalah dengan memasang filter yang berupa
kapasitor pada jaringan listrik dirumah. Sehingga induksi balik yang dihasilkan
dari induksi pada sebuah peralatan elektronik dapat difilter. Kapasitor
ini dapat dibeli ditoko peralatan elektronika atau alat alat listrik / toko
peralatan pompa air.
Maaf untuk
bahasa teorinya saya kurang mengerti, namun yang saya praktekan adalah
demikian.
Alat ini dapat
dipasang pada stop kontak (colokan listrik) langsung. Untuk menghasilkan
efektifitas yang baik sebaiknya alat ini dipasang pada stop kontak yang paling
dekat dengan Kwh meter. Jika tidak ada, maka anda harus membuat stop kontak
baru yang berdekatan dengan Kwh meter atau mengambil saluran dari kotak
sikering. Saran saya jika anda kurang paham tentang “perlistrikan” sebaiknya
minta bantuan pada teman yang mengerti tintang ilmu listrik.
Sebelum
membuat alat ini permanen silahkan dibuktikan terlabih dahulu
Caranya
adalah sebagai berikut :
Matikan dari
operasional semua alat listrik yang tidak akan di test.
Nyalakan pompa air atau boleh juga alat lainya
seperti AC, mesin cuci dan lainnya, tanpa kapasitor.
Ukurlah arus
yang dihasilkan pada pengoperasian pompa air tersebut dengan ampermeter.
Atau
hitunglah putaran Kwh meter dalam tiap menitnya untuk menghitung putaran dengan
Kwh meter pastikan semua alat listrik yang tidak dihitung harus dalam keadaan
mati.
Setelah dapat
diamati kuat arus atau jumlah putaran dalam tiap menitnya terhitung, pasanglah
kapasitor diparallelkan dengan pompa air.
Sekarang
amati amper meternya atau Kwh meter apa yang terjadi, niscaya berubah.
Alat listrik
yang tidak terpengaruh oleh kapasior adalah alat listrik seperti lampu neon
elektronik dan yang bersifat pemanas / filament seperti setrika, dispenser air
gallon, lampu bohlam pijar, rice cooker dll
Setelah
diketahui perbedaan antara menggunakan kapasitor dengan tidak menggunakan
kapasitor maka alat penghemat listrik dapat ditempatkan secara permanen dan
pemasangan terbaik adalah adalah sedekat mungkin dengan KWH meter.
Demikian yang saya sampaikan semoga dapat diambil manfaatnya sambil belajar.
Catatan :
1.
Alat ini hanya efektif apabila
digunakan pada peralatan listrik yang bersifat induksi seperti pompa air, AC,
Mesin cuci.
2.
Alat ini tidak efektif pada peralatan
yang bersifat filament / pemanas seperti setrika, dispenser air panas, lampu pijar.
2 komentar:
makasih gan infonya. bisa saya praktekan langsung di rumah
Setiyono
princsetiy@yahoo.com
www.jayabhaya.com
From : Yogyakarta Special Region
OK Pak Setiyono Selamat mencoba semoga bermanfaat.
Posting Komentar