1 April 2015

Kampung dan Tahu Cibuntu

Anda kenal dengan panganan yang satu ini? Pastilah semua orang mengenalnya, karena panganan ini merupakan panganan tradisional yang sudah ada sejak jaman dahulu kala. Terbuat dari kacang kedelai, berbentuk kotak, bertekstur lembut. Dari balita hingga kakek nenek bisa menikmatinya.
Apakah itu?
Yaa, tahu.. tahu adalah makanan yang awalnya berasal dari daratan tiongkok. Hampir di berbagai daerah di Indonesia terdapat daerah daerah pembuat tahu.
Bagi warga sekitar Jawa Barat, sudah sangat mengenal dengan tahu. Tahu biasa dibeli sebagai cemilan atau buah tangan ketika melintas di kota Sumedang. Banyak pedagang tahu baik ditoko maupun kaki lima berjajar sepanjang kota Sumedang.
 Ada dua jenis tahu yang dikenal masyarakat Jawa Barat yaitu tahu sumedang dan tahu cibuntu. Dilihat dari namanya sudah jelas bahwa tahu sumedang berasal dari kota Sumedang sedangkan tahu cibuntu, tahu yang dibuat di kampung Cibuntu kota Bandung. Meskipun sama sama tahu, antara tahu sumedang dan tahu cibuntu memiliki jenis berbeda.
Tahu sumedang biasanya dijual dalam bentuk matang yang telah digoreng dan banyak diburu wisatawan sebagai cemilan atau oleh oleh.
Sementara tahu cibuntu biasanya dipasarkan dalam bentuk mentah berwarna kuning. Tahu cibuntu lebih dikenal sebagai tahu sayur, karena tahu ini sering dimanfaatkan sebagai lauk ketika makan nasi. Bisa di goreng, direbus dan disayur atau dibuat aneka varian lain sebagai lauk pauk teman makan nasi. Namun demikian, tahu cibuntu juga bisa dinikmati mentah mentah, apalagi dimakan dalam keadaan hangat sesaat setelah keluar dari pabrik. Disertai dengan bumbu kecap, cabe rawit pedas membuat penikmat tahu mentah enggan berhenti makan tahu. Ach, maknyos.

Tahu Kuning Cibuntu

Dimanakah kampung Cibuntu
Pada awalnya, Cibuntu merupakan daerah yang luas, tetapi dengan jumlah populasi masyarakat yang terus bertambah, terjadilah pemekaran wilayah, maka kampung Cibuntu terbagi dua. Sebagian masuk wilayah Kecamatan Babakan Ciparay, dan yang lainnya masuk Kecamatan Bandung Kulon. Nama Cibuntu juga digunakan sebagai nama jalan, yakni Jalan Tjibuntu. Tapi sejak pertengahan dekade 70an, jalan Tjibuntu berubah nama, menjadi jalan Holis.  Nama Holis diambil sebagai penghormatan kepada seorang pahlawan setempat yang gugur dijalan Tjibuntu. Letak kampung Cibuntu sebagai sentra tahu saat ini berada di sekitar persimpangan antara jalan Pasirkoja dengan jalan Sukarno Hatta.

Awal mula sentra tahu Cibuntu
Konon kampung Cibuntu mulai mengenal produksi tahu pada tahun 1937. Ketika itu seorang imigran asal Cina bernama babah Mpe mendirikan pabrik tahu rumahan di Kampung Cibuntu. Selanjutnya pada tahun 1947 pabrik tahu diambil alih karyawannya karena babah Mpe pulang kenegerinya. Baru sekitar tahun 1970an mulai berkembang dengan banyaknya warga sekitar yang juga membuka usaha dibidang pembuatan tahu. Kepandaian ini terus turun menurun pada generasi selanjutnya hingga kini. Perkembangan industri ini tak lepas akibat beralihnya teknologi penggilingan kacang kedelai yang sebelumnya menggunakan penggilingan manual beralih dengan penggilingan mesin.

Mesin penggiling kedelai untuk membuat tahu

Seiring dengan banyaknya pabrik tahu disana diikuti pula dengan banyaknya para pedagang tahu. Dengan sepeda atau sepeda motor, pedagang tahu berkeliling menjajakan tahunya keluar masuk kampung. Ternyata para pedagang tahu tidak saja menjual tahunya berkeliling hanya di kawasan Bandung saja tetapi berdagang sampai keluar kota sekitar Bandung seperti Lembang, Majalaya, Cianjur dan kota kota lainnya di Jawa Barat. Demi mengembangkan usahanya sebagian pengrajin tahu cibuntu, melakukan ekspansi dengan mendirikan pabrik tahu di kota kota lain. Meski telah diproduksi di luar kawasan Cibuntu, para pengrajin tidak melepaskan julukan tahu ini sebagai tahu cibuntu. Dengan demikian tahu cibuntu cukup dikenal meski berada diluar daerah asalnya.
Menjual tahu berkeliling kampung memakai sepeda atau sepeda motor


Varian tahu cibuntu
Varian yang diproduksi oleh pengrajin tahu cibuntu, meliputi tahu kuning dan tahu putih, tetapi kini diproduksi pula tahu bulat dan tahu stick.
Tahu kuning merupakan tahu putih yang diberi warna kuning dari bahan kunyit. Biasanya tahu langsung digoreng sebagai teman makan nasi atau dibuat varian masakan lainnya seperti kupat tahu, sayur tahu dan sebagainya.
Sementara tahu putih biasanya diproduksi untuk keperluan baso tahu atau cemilan dengan bahan dasar tahu seperti batagor (baso tahu goreng) atau gehu (toge tahu) dan sebagainya.
Nah untuk tahu bulat dan tahu stick sering digoreng langsung sebagai cemilan sambil santai dirumah.

Demikian sekilas mengenai kampung dan tahu cibuntu. Untuk Anda yang ingin berkunjung ke sentra tahu cibuntu mudah kok. Jika datang dari Tol Purbaleunyi, maka keluar melalui pintu tol Pasirkoja. Selanjutnya ketemu lampu merah jalan Sukarno Hatta, maka dikawasan inilah sentra tahu cibuntu berada. Masalah rasa, tentu lain koki lain masakan. Tetapi secara umum rasanya nikmat untuk dimakan dengan cara apapun... 
Selamat menikmati.