Selamat pagi kawan.
Bagi yang memiliki sepeda motor apa lagi yang sepeda motor nya masih
baru keluar dari toko tentunya mempunyai rasa was was tatkala sepeda motor di
parkir di tempat tempat yang agak sepi. Biasanya untuk alat pengaman sepeda motor
pada waktu di parkir adalah dengan menambahkan kunci ganda. Saya pernah
menyaksikan kasus pencurian sepeda motor yang terrekam CCTV di sebuah toko
swalayan di televisi. Sang pencuri berhasil
melarikan motor curian tersebut hanya dengan waktu sangat singkat yaitu kurang
lebih 15 detik. Motor tersebut berhasil
dibawa kabur karena pada waktu parkir tidak dilengkapi dengan pengaman sepeda motor seperti kunci ganda.
Melengkapi sepeda motor
dengan kunci ganda bukan berarti dapat menjamin sepeda motor akan 100 % aman
dari resiko kehilangan, namun pemasangan kunci ganda tersebut adalah salah satu
cara menghambat praktek pencurian dikarenakan sang pencuripun akan berpikir dua
kali tatkala sepeda motor anda terlihat dilengkapi dengan kunci ganda yang
menggantung pada roda sepeda motor anda.
Ah mudah mudahan saja sepeda motor anda aman aman saja ya. Namun kita
sering kali malas memasang kunci ganda terutama jika kita hanya parkir sebentar
untuk keperluan belanja ke kios, warung atau buang air di toilet umum dan
sebagainya. Biasanya kita menggunakan kunci ganda jika sepeda motor akan diparkir
dalam waktu yang lama. Namun tanpa kita sadari parkir dengan waktu parkir yang
hanya beberapa menit saja bahaya mengancam sepeda motor anda. Menurut statistic
di kepolisian bahwa kasus pencurian sebagian besar terjadi pada 5 menit awal
setelah sepeda motor diparkir. Mungkin sang pencuri mengenali sang pemilik
motor pada waktu motor baru datang kali ya. Untuk menambah percaya diri
terhadap sepeda motor yang kita parker dipasaran banyak macam dijual sistim keamanan
untuk sepeda motor, anda tinggal memilih sesuai selera
Namun yang saya lakukan mengatasi kemalasan memasang kunci ganda waktu
parkir yang hanya sebentar saja adalah dengan memasang kontak rahasia pengaman sepeda motor yang
bekerja otomatis.
Relay Pengaman Sepeda Motor |
Dibungkus plastik biar aman dari air |
Setelah kunci kontak di ON , tempelkan magnet yang berada di gantungan kunci ke badan stang kemudi |
- Putarlah kunci kontak ke posisi ON.
- Dekatkan magnet terhadap sensor switch yang berada dibalik cover stang kemudi.
- Setelah lampu indikator menyala barulah motor dapat distart / dihidupkan, dengan tombol start.
- Untuk menonaktifkan rangkaian cukup memutar kunci kontak keposisi off seperti biasa.
Alat yang diperlukan :
- Relay Omron 12 VDc,
- Saklar lidi (reed switch ),
- Led warna terserah anda,
- R 8K2 ohm.
- Sepotong magnet kecil bekas speaker mainan anak anak.
Urutan kerja alat adalah sebagai
berikut:
Sebelum kunci kontak di “ON”kan, relay dalam keadaan pasif karena relay
tidak mendapatkan arus listrik.
Pada waktu magnet yang disimpan dalam gantungan kunci didekatkan kepada
reed switch yang berada dibalik cover body, maka reed switch yang berada didalam
akan kontak/tersambung, arus dari battere mengalir melalui reed switch sehingga
relay menjadi aktif. Dengan aktifnya relay maka S 1 (lihat skema ) terhubung ke
B, sehingga kini relay mendapat arus dari S 1. Meskipun reed switch sudah
terlepas kontaknya relay tidak akan mati karena arus dipertahankan lewat S 1. Relay
akan terus aktif hingga supply arus
diputus oleh kunci kontak. S2 berfungsi untuk memutuskan arur listrik ke koil pengapian.
Jadi pada intinya jika akan menghidupkan sepeda motor magnet harus di
dekatkan dahulu dengan sensor reed switch (posisi sensor tidak boleh
diberitahukan kepada orang lain/rahasia), disini di sediakan led sebagai
indicator bahwa rangkaian telah aktif. Jika tidak mendekatkan magnet ke saklar
lidi ( reed switch ) maka motor tidak akan hidup, meskipun motor distater
berulang ulang dengan tombol starter atau di start dengan kick starter, dikarenakan
relaynya tidak aktif sehingga S 2 tidak akan menghubungkan listrik untuk
keperluan pengapian,. Untuk menon aktifkan rangkaian cukup mematikan mesin
motor seperti biasa. Begitu kunci kontak diputar mati otomatis rangaian menjadi
tidak aktif.
Dahulu saya menggunakan saklar rahasia manual, namun sering kali kita
malas atau lupa untuk menon aktifkannya dan yang penting ketahuan orang yang
berniat jahat bahwa motor kita menggunakan saklar rahasia dari gerakan kita
waktu memindahkan saklar rahasia sehingga sang pencuri mengetahui posisi saklar
berada. Saklar rahasia sering kali rusak dan menjadi masalah jika sering kali
terkena air di musim hujan.
Perlu diketahui saya telah menggunakan saklar rahasia otomatis ini yang
di pasang pada sepeda motor Honda Vario milik saya sejak Ferbruari 2010 dan
tidak pernah mengalami masalah hingga tulisan ini dibuat ( Juli 2012).
Untuk lebih jelasnya anda dapat mempelajari melalui skema pengaman sepeda motor yang ada di
bawah ini.
- Warna merah anda hubungkan ke kunci kontak. Anda cari kabel yang ada listriknya jika kunci kontak anda “ ON “ kan.
- Warna biru anda hubungkan ke body sepeda motor.
- Wana hijau anda sambungkan ke kabel koil dengan cara memutus sebelah dari kabel yang ke koil pengapian tersebut, setelah terputus anda hubungkan kabel koil ke rangkaian diatas
- Upaya diatas adalah salah satu cara untuk menghambat resiko kehilangan sepeda motor dan tidak menjamin sepeda motor anda 100% aman. Karena sang pencuri selalu akan lebih pintar dari kita. Jadi dengan sistim keamanan yang diberikan pabrik ditambah rangkaian yang kita buat diatas serta ditambah kunci gembok maka kita akan lebih percaya tatkala sepeda motor terparkir di tempat umum dalam jangka waktu lama tanpa perasaan was was.
17 komentar:
mas diway mw nanya
itu yang sensor magnet,relay omronnya yang berapa kaki
sensor magnetnya pake switch / saklar lidi, dan relaynya pake relay omron 2 induk 12 vdc (8 kaki )
loh rangkaiannya apa tidak salah mas ? soalnya di relay coil itu ada warna kabel pink terhubung dengan ground .apa tidak kongslet !! coba di cek ulang dan di revisi rangkaiannya .
keganjilan itu di bagian kabel dekat led indikator sebelah kanan .. kenapa warna kabel pink terhubung dengan ground ?
LeD MasTeR ,,, Uuppsss benar sekali. Saya keliru menggambar. Gambar telah diperbaiki. Terima kasih berat atas koreksinnya dan sukses terus untuk anda......
kalau sudah betul rangkaiannya apa bisa di aplikasikan di breadboard ? soalnya saya lagi males solder² mas. trus itu skema nya common mengikuti kontak, trus reed nya kok juga ngikut kok ngikut common. apa tidak salah mas bukannya reed nya ngikut coil ?
mungkin saya coba dulu via breadboard . nanti kalau berhasil saya beri tahu . kalau tidak berhasil berarti skema nya salah pemasangan reed nya untuk mengaktifkan coil ?
Selamat mencoba !!!
mau tanya lagi mas . berarti rangkaian ini harus mendekatkan magnet ke reed switch donk mas ? kalau otomatis reed switch dijauhkan dari magnet otomatis reed switch mati ?
maksud saya rangkaiannya hanya di dekatkan sekali untuk mengonkan rangkaian kemudian magnet bisa di saku atau di bawa ,,
kalau begini caranya yah rada susah . kalau magnet bergoyang sedikit otomatis reed memutus tegangan dari positif. otomatis koil dapat tegangan dan juga tidak dapat tegangan !!
mas tanya lagi misal kalau reed nya di lepas dari magnet otomatis kan coilnya tidak bekerja mas ?
trus kalau magnet hanya di dekatkan tetapi kalau di lepas magnet tersebut tidak menyentuh koil dari relay . otomatis asupan dari koil nantinya mampet mampet alias mbrebet kalau kurang asupan dari CDInya !!
Rangkaian ini saya pake dari maret 2010 hingga saat ini dan tak pernah ada masalah...
cara kerja rangkaian :
* Saat pertama kunci kontak di ON, rangkaian tak bekerja ( masih OFF ).
* Saat magnet didekatkan ke reed switch, reed switch menjadi ON, listrik masuk ke relay koil lewat reed switch, relay menjadi aktif, S1 jadi ON, S2 juga ON.
* Saat ini S1 menjadi ON, menghubungkan listrik ke relay kioil.
* Saat magnet di jauhkan dari reed switch, relai tak akan mati, karena relay mendapat supply listrik lewat S1 yang masih ON.
* Untuk mematikan, cukup dengan mematikan sumber listriknya yang berasal dari kunci kontak.
Magnet hanya digunakan sesaat untuk mengaktifkan reed switch saja, setelah ON, magnet dijauhkan lagi dari reed switch.
Milik saya magnet disimpan sebagai gantungan kunci.
tapi reed saya kenapa mati yah mas kalau magnet nya saya jauhkan dari reed nya ? otomatis reednya mati kalau tidak di dekatkan dengan magnet ?
saya sudah modifikasi sedemikian rupa menggunakan dpdt relay 8 pin 12v .
dari rangkaian mas tersebut menujukkan kontak on masuk ke common relay . kemudian common mengalirkan listrik melalui no contact . dan no contact listrik menuju koil . bukannya rangkaianya aktif dengan sendiri nya tanpa di dekatkan magnet ke relay untuk mengaktifkan coil relay . kecuali kontak on dan reed disambung menuju ke koil langsung tanpa perantara NC.
ini mungkin yang sudah saya revisi
http://s24.postimg.org/kb7qg4m45/PENGAMAN_MOTOR.jpg
mohon di koreksi bila ada kesalahan. terima kasih
LeD MasTeR,,,,
Silahkan dicoba, gambar penyambungan sudah di upload. semoga berhasil...
oh begitu soalnya saya masih rada kurang mudeng waktu itu karena commonnya harus tergabung dengan positif koil.
terima kasih sebesar²nya:) mungkin ini bermanfaat buat pembelajaran saya yang masih amatiran :)
dan semoga sukses untuk mas dan juga blog nya...
Mas diway itu make brp relay?
Say coba kok slalu gagal ya?
Mohon pnjelasannya yg rinci dong.
Saya pke 1 relay omron my2n-j
Mas diway itu menggunakan brp relay?
Saya coba kok salu gagal ya?
Mhon pnjelasan yg lbih rinci krna saya gk ngrti.
Pake relay OMRON 2 induk ( 8 kaki )
Lihat gambar saya rasa sudah jelas.. Jika anda masih bingun, minta bantuan teman anda yang paham elektronika.
Mas jika misalnya alatnya rusak jadi harus mengembalikan coil nya sperti semula??
Atau ada cara lain misalnya mematikan alatnya saja lalu motornya kembali seperti biasa sehingga tidak kebingungan jika alatnya rusak / tidak berfungsi
Kang berarti kalo di begal di lampu merah tinggal di off kan aja kunci kontaknya ya, trus kasih kunci kontaknya ke begal n di tinggal kabur cari pertolongan ( sebenernya gak berharap di begal sih tapi cuma jaga2 aja) hehehe......
untuk rangkaiannya udah kebayang sih cara bikinnya
Posting Komentar