9 Maret 2014

Perbaikan printer Canon MP145 E 16 dan E 13



Kasus printer error dengan kode E 13 atau E 16 sering terjadi pada pemiliknya.  Pada saat printer pertama kali dinyalakan semua seakan normal normal saja dan tidak menunjukan kelainan apapun pada displaynya. Tetapi saat dilakukan perintah print dari computer, printer tak mau berjalan dan saat itu pula display menunjukan E 16 atau E 13. Nah lho mulailah bingung pada sebagian pemilik printer jika tidak mengetahui cara memperbaikinya.
Bagaimana cara memperbaiki  printer yang E16 atau E13.
E16 atau E13 pada printer adalah menunjukan bahwa cartridge berada pada posisi runout atau memerlukan reset. Hal ini disebabkan karena keadaan cartridge yang telah kosong. Printer membaca keadaan cartridge tetap kosong meskipun telah dilakukan pengisian. Sehingga perlu dilakukan reset.

Berikut adalah cara reset E16 atau E13 yang perlu dilakukan supaya printer dapat berjalan kembali.
  • E16 berarti cartridge warna membutuhkan reset, caranya tekan dan tahan tombol SET / RESET agak lama sampai display berputar lalu lepaskan.
  • Jika selanjutnya keluar E13 berarti cartridge hitam butuh reset. Caranya sama seperti kasus E16.

Persoalan E16 atau E13 ini sering muncul ketika cartridge habis serta  melakukan isi ulang dan memasangnya kembali pada printer.

Selamat mencoba semoga berhasil.

Memperbaiki Printer Canon MP 145 Error 27

Suatu saat saya dipusingkan ulah printer Canon MP145 yang mogok kerja. Pesan yang disampaikan oleh printer tersebut adalah E 27 atau Error 27. Karena tak ada waktu untuk mengutak atik akhirnya printer di bawa ke tempat reparasi dengan harapan printer akan sehat kembali. Namun alangkah kecewanya karena saya diminta Rp 500 ribu untuk mengganti cartridge yang dikatakan rusak. Printerpun dibawa pulang.
Dengan sedikit tanya tanya pada “ yang pintar “ , mbah google memberikan jampi jampi untuk menyembuhkan printer yang sakit.


Berikut langkah untuk reset printer yang Error 27 (E 27)
  1. Matikan printer dengan kabel tetap terpasang.
  2. Tekan dan tahan tombol STOP / RESET.
  3. Lalu tekan dan tahan tombol ON / OFF.
  4. Lepaskan tombol STOP / RESET, tombol ON / OFF tetap ditekan.
  5. Kemudian tekan tombol STOP / RESET 2 kali.
  6. Lepaskan tombol ON / OFF. Saat ini printer dalam keadaan service mode ditandai dengan display yang menunjukan angka 0.
  7. Disini lampu ON / OFF berwarna hijau, selanjutnya tekan STOP / RESET sesuai petunjuk.                                                                                                                                                                                                   Tekan 1 kali = lampu alarm orange nyala untuk service pattern.                                                Tekan 2 kali = lampu power hijau nyala untuk EPROM Print.                                                         Tekan 3 kali = lampu alarm orange nyala untuk EPROM Reset.                                                                    Tekan 4 kali = lampu power hijau nyala untuk Waste Ink Counter Reset.
  8. Karena yang terjadi adalah E 27 yang berarti absorber waste ink full maka STOP / RESET ditekan 4 kali untuk reset waste ink (pada tulisan yang berhurup miring).
  9. Selanjutnya matikan printer dengan tombol ON / OFF dan cabut kabel, jika tak mau mati bisa langsung cabut kabel.
  10. Hidupkan lagi dan siap digunakan.
  11. Jika belum berhasil ulangi kembali dari langkah awal.

Sampai disini seharusnya printer sudah bisa digunakan lagi tetapi kenyataannya printer masih mogok walaupun telah berkali kali mengulangi langkah diatas dan pesannya tetap Error 27 ink absorber full. Akhirnya saya disarankan oleh google untuk membongkar printer.
Pada setiap printer selalu disediakan tempat pembuangan kelebihan tinta yang letaknya didasar printer menggunakan busa/gabus.
Untuk membersihkan gabus memang agak sulit karena letaknya berada didasar printer, dan harus membuka bagian bagian printer. Dalam pembongkaran ini harus dilakukan dengan cermat dan sangat hati hati, jika perlu dibarengi dengan memfoto bagian bagian printer yang dibongkar agar tidak terjadi kesalahan dalam pemasangannya.

Kasus yang ditemukan saat printer dibongkar ternyata busa sudah sangat penuh dengan tinta, dan selang penyalur buangan tinta juga dalam keadaan mampet oleh tinta yang mengering.
  • Keluarkan busa lalu dicuci dengan air hangat hingga bersih lalu keringkan.
  • Selang pembuangan yang mampet dibersihkan dengan menyuntikan air hangat kedalam selang.
  • Setelah semua bersih dan gabus kering selanjutnya pesang kembali pada keadaan semula.
  • Lalu reset kembali  printer yang masih E27 dengan langkah diatas.

Selamat mencoba dan semoga berhasil.