Magnet Sebagai Penghemat BBM
Ketika jalan jalan melihat lihat penampilan Google, tanpa sengaja saya dibawa ke sebuah artikel yang menawarkan tentang alat yang dapat menghemat konsumsi BBM, dan menghemat penggunaan gas elpiji yang kita gunakan sehari hari.
Saya merasa tertarik karena penggunaan BBM dan BBG adalah
konsumsi keluarga setiap hari yang harus ada, tidak boleh tidak. Karena ini
dikonsumsi setiap hari maka tentu biaya yang harus dikeluarkanpun harus ada
pula. Sehingga anggaran rutinpun dipersiapkan untuk kebutuhan BBM / BBG dalam
satu bulan. Andapun tentu dapat menghitung sendiri berapa kebutuhan energi yang
diperlukan dalam sebulan. Jika ini adalah kebutuhan rutin setiap hari maka ada
baiknya penggunaan diatur sedemikian rupa sehingga didapatkan pemakaian energi
yang hemat.
Saya tertarik akan sebuah cara / pemakaian sebuah alat tersebut
yang konon katanya dapat
menghemat penggunaan BBM / BBG anda. Memang ada banyak yang menawarkan alat
tersebut dalam bentuk yang sudah jadi tinggal membeli dan memakainya saja.
Namun untuk menambah kreativitas Anda sambil belajar, tentu saja membuat sendiri alat
penghemat BBM ini akan lebih ekonomis.
Bagaimana cara membuatnya? Gampang kok tidak perlu alat yang
mahal mahal.
Berikut caranya:
Untuk
penggunaan pada BBG adalah:
- Ambil 2 atau 3 buah magnet speaker dari speaker bekas.
- Setelah terpisah dan menjadi cincin semua magnet Anda paralelkan / ditumpukan.
- Selanjutnya tinggal memasukan keselang BBG.
Untuk
penggunaan pada BBM adalah:
- Ambil 2 atau 3 buah magnet dari speaker bekas.
- Setelah terpisah dan menjadi cincin semua magnet Anda paralelkan / ditumpukan dan berilah lem jenis epoxy supaya tahan terhadap minyak.
- Pada bagian kiri dan kanan beri penutup yang diberi neple untuk menyambungkan magnet ke slang bensin, pemasangan penutup menggunakan lem epoxy juga biar tidak bocor.
Mengapa
dengan magnet BBM BBG menjadi hemat ?
Berikut
alasannya:
Konon katanya
unsur kimia yang terkandung pada bensin adalah C8H18, dan elpiji adalah C5H12.
Medan magnet
dapat mempengaruhi susunan C ( karbon ) dan H ( hydrogen ) dalam BBM / BBG jika
melintas didekatnya, sehingga bahan bakar yang akan memasuki proses pembakaran
menjadi tersusun secara rapi antara C dan H, tidak seperti tanpa magnet atom C
dan H dalam keadaan tercampur secara random.
Bisa diumpamakan
sekumpulan orang yang akan menyaksikan pertandingan di gedung olah raga masuk
melalui sebuah pintu, jika semua tidak mengantri tentu akan menjadi hambatan saat
memasuki gedung olah raga namun jika mereka mengantri orang yang masuk gedung
olah raga menjadi lancar tidak harus berdesak desakan.
Alat
penghemat ini terinspirasi pada waktu browsing di internet alat ini memang
belum saya coba pada kendaraan bermotor namun untuk penggunaan pada gas elpiji
sudah dipasang tiga hari yang lalu jadi hasilnya belum dapat diketahui.
Silahkan Anda coba dan bagaimana hasilnya silahkan komentar disini supaya teman
teman yang lain mengetahui apakah benar benar dapat menghemat atau tidak.