25 November 2012

Bagaimana Proses Terjadi Hujan


Mungkin diantara Anda ada yang bertanya Bagaimana Proses Terjadi Hujan
Saat mengendarai kendaraan sepeda motor yang paling menjengkelkan adalah turun hujan lebat dengan tiba tiba dimana tidak ada tempat berteduh sama sekali atau ketika berada dilampu merah saat menunggu lampu berubah menjadi hijau. Langsung saat itu juga pakaian berubah menjadi basah kuyub. Lebih sedih lagi barang bawaan yang seharusnya terhindar dari air menjadi rusak.
Dibalik kekecewaan tadi pernahkah terpikirkan bagaimana air yang jumlahnya bisa mencapai jutaan meter kubik berada diatas langit dan siap mengguyur apa saja yang berada dibawah. Dapat kita bayangkan benar benar dahsyat jumlah air yang berada diangkasa tersebut buktinya jika sudah diturunkan beberapa wilayah seperti Jakarta, Baleendah kabupaten Bandung serta daerah daerah lain di negeri ini menjadi tenggelam karena diguyur air yang tumpah dari langit. Nah bagai mana proses terjadinya hujan?
Sebenarnya hujan merupakan siklus yang terjadi secara alami, siklus tersebut adalah air yang menguap dari darat/laut menuju angkasa dengan bantuan panas dari sinar matahari selanjutnya uap air tadi terkondensasi berkat suhu dingin diangkasa dan menyatu  menjadi titik titik air, setelah tidak dapat mempertahankan beratnya karena dipengaruhi gravitasi bumi maka titik titik airpun jatuh membasahi bumi.

Proses terjadinya hujan.
Semua yang mengandung air yang ada dipermukaan bumi akan menguap namun penguapan terbesar terjadi pada lautan karena pemanasan oleh sinar matahari, proses ini disebut dengan evaporasi. Udara panas akan membawa uap air yang mempunyai berat jenis lebih ringan naik keatas hingga puluhan kilometer diatas permukaan bumi. Suhu diatas angkasa mempunyai tingkat sangat rendah bahkan semakin atas semakin rendah dan bahkan  dapat mencapai suhu dibawah nol derajat.
Kandungan uap air dari muka bumi yang banyak akan terbawa oleh angin secara horizontal. Saat mendekati daerah pegunungan yang mempunyai banyak hutan maka terjadi kondensasi uap air menjadi embun. Hal ini dapat terlihat biasanya di daerah pegunungan sering terjadi embun. Embun merupakan titik titik air namun besaran titik titk air masih sangat kecil. Jika titik titik air tersebut membesar dan tidak dapat mempertahankan beratnya, titik titik air itu akan jatuh tertarik gravitasi bumi sebagai hujan, kejadian ini disebut presitipasi. Namun jika titik titik air tersebut masih dapat melawan gravitasi bumi dia akan naik lagi ke angkasa menjauhi bumi. Suhu udara semakin atas akan semakin rendah bahkan bisa dibawah nol derajat. Titik air akan membeku dan terus bersatu dengan uap air lainnya hingga mencapai berat tertentu yang dapat ditarik gravitasi bumi. Maka terjadilah hujan salju atau hujan es.

Jenis jenis hujan  
Hujan mempunyai beberapa jenis menurut proses terjadinya
Hujan Orografis – Angin yang membawa uap air bergerak secara horizontal ke daerah pegunungan hingga terkondensasi dan turun menjadi hujan.
Hujan Zenithal – Bertemunya angin pasat timur laut dengan angin pasat tenggara yang membawa uap air dan membentuk awan disekitar Ekuator. Hujan ini sering terjadi di daerah Ekuator.
Hujan Siklonal – Hujan karena udara panas yang naik membawa uap air.
Hujan Muson – Hujan ini adalah hujan yang dipengaruhi angin muson (musim). Hal ini karena dipengaruhi oleh pergerakan matahari antara sebelah utara ekuator dan selatan ekuator.

Hujan Di Indonesia
Hujan yang terjadi di Indonesia di setiap daerah mempunyai karakteristik yang tidak sama, namun secara umum terjadi antara bulan oktober hingga bulan april. Dimana pada bulan bulan tersebut pergerakan matahari berada diselatan ekouator dimana lautan terbesar berada disebelah selatan ekuator. Matahari yang bergerak di selatan mampu menghangatkan Samudra Atlantik yang merupakan lautan terluas di muka bumi ini. Uap air dari Samudra yang berjumlah sangat banyak bergerak naik dibawa oleh angin hingga terbang diatas wilayah kepuauan Indonesia. Karena diatas kepulauan Indonesia mempunyai suhu lebih rendah dibanding suhu di lautan samudra maka terjadi kondensasi sehingga turunlah hujan.
Hal yang berbeda pada bulan Juni hingga September dimana pergerakan matahari berada di utara ekuator, maka wilayah yang mempunyai suhu panas adalah belahan bumi sebelah utara ekuator. Belahan bumi tersebut tidak banyak mengandung uap air dikarenakan bumi bagian utara lebih banyak daratan disbanding lautan. Sementara suhu di bumi bagian selatan atau Samudra atlantik menjadi dingin dan miskin penguapan air.
Kejadian ini dapat dirasakan saat musim hujan suhu udara akan terasa lebih panas sedangkan saat musim kemarau udara akan lebih dingin. Udara panas mampu menguapkan air dengan cepat sementara udara dingin air akan lambat menguap.
Itulah sebabnya mengapa musim hujan di negeri ini selalu terjadi diantara bulan Oktober hingga April sedangkan kemarau terjadi Mei sampai September.

24 November 2012

Seal dan Mechanical seal


Diantara agan mungkin saja ada yang belum mengenal apa yang dimaksud seal dam mechanikal seal. Untuk itu akan diuraikan secara sederhana tentang dan maksud dari seal dan mechanical seal
Seal dan mechanical seal mempunyai fungsi sama yaitu untuk mencegah kebocoran  baik fluida cairan maupun fluida gas, namun berbeda dalam penggunaan. Dimanakah perbedaannya?
Seal
Seal adalah penutup kebocoran diantara dua bagian, baik yang tidak bergerak dengan bagian yang tidak bergerak, maupun bagian yang bergerak dengan bagian yang tidak bergerak.
Bagian yang tidak bergerak misalnya rumah pompa (chasing), sedangkan bagian bergerak misalnya poros/as (shaft).
Jika antara dua bagian disatukan, sudah dapat dipastikan penyatuan tidak akan mempunyai kerapatan yang sempurna sehingga memungkinkan fluida dapat menerobos diantara celah tadi atau dengan kata lain terjadi kebocoran. Fluida yang mempunyai nilai ekonomis yang tinggi atau termasuk katagori berbahaya kebocoran merupakan sesuatu yang terlarang. Guna mencegah kebocoran fluida yang terjadi maka pada bagian celah yang terjadi perlu ditambahkan seal yaitu material lunak yang diapit diantara kedua bagian yang disatukan. Sehingga celah diantara dua bagian yang disatukan menjadi rapat. Seal dapat berupa karet, viton, rubber silicon, teflon, asbes dan sebagainya. Bentuknyapun beraneka macam disesuaikan dengan kebutuhan misalnya berbentuk o-ring, ring kotak, atau bisa pula pipih. Packing juga termasuk seal.
Untuk memblokir fluida yang menerobos antara bagian yang tidak bergerak (chasing)  dengan  bagian gerak (poros) dapat digunakan oil seal berbentuk cincin dari viton yang pada bagian lubang dalam, terdapat pegas guna mencengkeram poros, sehingga poros dengan oil seal menjadi rapat sekali.
Macam macam seal yang biasa digunakan untuk memblokir fluida yang menghubungkan bagian stasionary (diam) dengan bagian bergerak (rotary)  yang umum digunakan adalah rotary join, oli seal/oil seal, mechanical seal.
Mechanical Seal
Mechanical seal adalah seal mekanik yang dapat bergerak, yaitu seal yang menghubungkan bagian diam (stasionary) dengan bagian berputar (rotary). Mechanical seal terdiri dari dua bagian, satu bagian dipasang pada bagian diam (stasionary) dan satu lagi terpasang pada bagian bergerak (rotary).  Bila kita ambil contoh adalah pada mesin pompa dimana pada mesin tersebut terdapat bagian yang berutar (as, inveler, motor penggerak) dan bagian yang diam yaitu rumah pompa/chasing. Mechanical seal bertugas memblokir fluida yang menerobos diantara celah yang terjadi antara as pompa dengan rumah pompa. Apabila terdapat kebocoran pada bagian ini, fluida akan menerobos keluar atau udara dapat masuk tersedot gaya vacuum yang ada didalam pompa sehingga pemompaan tidak akan berjalan.  Mechanical seal tidak seperti seal yang hanya bertugas memblok fluida dalam keadaan statis. Pada mechanical seal mempunyai bentuk agak rumit dan terdiri dari bagian bagian pendukung.
Bagian bagian mechanical seal secara sederhana terdiri dari
Bagian stasionary terdiri dari seal face stasionary dan seal karet. Karet akan menekan antara seal face dengan chasing sehingga seal face terpasang rapat pada tempatnya.
Bagian rotary terdiri dari seal face rotary, rumah seal face, o-ring/karet, pegas. O-ring/karet bertugas memblokir fluida keluar sedangkan pegas berguna untuk menekan seal face rotary menempel pada seal face stasionary.
Seal face adalah bagian mechanical seal yang saling berhadapan, bersentuhan dan saling gesek antara bagian rotary dan bagian stasionary.
Karena mechanical seal terdiri dari dua bagian yang saling bersentuh dan bergesek maka materialnya terbuat dari bahan yang keras, tahan gesek dan tahan panas. Pada bagian stationary umumnya terbuat dari bahan seperti keramik, silicon carbide, tungsten carbide, stainless stell, bronz yang ditambahkan seal karet guna mencegah kebocoran.
Sementara pada bagian rotary yang umum digunakan terbuat dari bahan lunak namun licin seperti carbon grafit, silicon carbide, tungsten carbide. Kedua permukaan yang saling berhadapan tersebut harus mempunyai permukaan yang sangat halus/licin dan rata, tidak bergelombang, sehingga jika kedua permukaan tersebut bersatu dan ditekan dengan pegas dapat saling bergesek tanpa menibulkan kebocoran.
Biasanya antara seal face rotary dengan stationary menggunakan bahan berbeda misalnya silicon carbide dengan carbon, atau stainless stell dengan carbon. Penggunaan bahan berbeda dimaksudkan untuk mencegah efek adesiv diantara kedua permukaan atau tidak terjadi keausan secara bersamaan.
Mechanical seal di desain dapat di lepas agar mudah dalam penggantian, Mechanical seal selalu bergesekan sehingga mudah rusak/aus. Jika sudah aus maka akan terjadi kebocoran.
Penggunaan mechanical seal tidak hanya terbatas pada pompa saja namun pada mesin mesin lain yang menggunakan poros berputar seperti mixer, agitator atau lainnya.

Aki basah dan aki kering


Bahasan saya kali ini tentang aki basah dan aki kering
Pada suatu saat datang seorang teman dengan sepeda motornya dan bertanya mana yang lebih baik antara aki basah ataukah aki kering untuk mengganti aki motornya yang udah mati.
Jawaban terbaik tentu ada pada kebutuhan, kedua jenis aki mempunyai kelebihan masing masing dan semuanya akan tergantung pada keperluannya.
Ada tiga jenis aki yang umum digunakan saat ini yaitu:
Aki basah, Aki kering , Aki hybrid

Aki Basah
Aki basah dapat dilihat dari bentuk fisiknya yang dapat terlihat deretan tutup untuk mengisi air pada bagian atasnya, ada juga saluran pernafasan guna membuang uap air dan chasingnya yang transparan berguna untuk melihat permukaan elektrolit yang ada dalam aki yang berisi asam sulfat atau bahasa kimianya H2SO4, sementara bahasa sehari hari disebut aki sir (zout zuur). Ya karena memang aki basah memerlukan perawatan lebih dibanding aki MF (aki kering), jadi kondisi air aki harus selalu dijaga jangan sampai permukaan air berada dibawah tanda  LOWER LEVEL, jika sudah berada pada level bawah maka harus segera ditambah air murni (air aki yang kemasan botol biru) sampai batas UPPER LEVEL yaitu batas paling atas untuk posisi pengisian air. Kondisi air yang kurang dapat menyebabkan aki tidak bekerja secara optimal dan bila di biarkan lama kelamaan aki menjadi rusak. Air aki dapat berkurang dikarenakan oleh pemakaian yang ekstra berat seperti saat starter atau saat pengisian (charging) ditambah suhu dari sekitar mesin yang tinggi, kondisi ini membuat suhu aki meningkat dan air aki akan menguap.  Pemeriksaan berkala untuk menjaga permukaan air mutlak dilakukan misalnya sebulan sekali untuk memeriksa tinggi level air.

Aki Kering
Aki kering atau yang lebih tepatnya adalah aki MF ( aki bebas perawatan ) terlihat dengan bentuk fisiknya berwarna gelap/hitam, pada bagian atasnya bersih tanpa terlihat deretan tutup pengisi air aki, juga tidak ada saluran nafas yang terdapat pada chasingnya. Ada dua jenis aki MF menurut bahan elektrolitnya, yaitu jika membeli aki baru ada yang perlu mengisi terlebih dahulu cairan elektrolitnya sebelum dipakai, pengisian ini dilakukan hanya sekali saja saat aki baru dibeli, dan ada pula yang benar benar kita tidak melakukan apa apa jadi tinggal dipasang saja pada kendaraan. Pada aki MF yang kedua biasanya elektrolitnya berupa gel untuk menghindari dari penguapan cairan.
Dengan aki jenis MF ini kita terbebas dari ritual pemeriksaan kondisi permukaan air, paling paling entah 3 atau 4 bulan sekali kita cek serta dibersihkan dari kotoran yang menempel pada terminal positip dan negatip dari aki tersebut supaya kontak penyambungan bekerja optimal. Aki MF mempunyai harga yang lebih tinggi dibanding aki basah, hal ini wajar mengingat teknologi yang digunakannyapun berbeda serta kemudahan  dalam penggunaannya.
Hal yang perlu diperhatikan dalam menggunakan aki MF ini yaitu cara charging atau cara pengisian aki dimana arus pengisian yang baik adalah sepersepuluh dari kapasitas aki. Contohnya Aki dengan kapasitas 5Ah (5 Amper per jam) arus pengisiannya adalah 0.5 Amper selama sekitar 10 jam. Bisa juga dilakukan pengisian dengan cara cepat misalnya ingin sekitar 5 jam saja berarti arus pengisian sebesar 1 Amper. Untuk sistim pengisian dengan cara cepat, charger harus dapat berhenti mengisi secara otomatis apabila kondisi aki telah penuh. Hal ini dilakukan untuk menjaga suhu aki tidak panas, jika suhu aki panas akan berakibat rusaknya aki karena terjadi pengeringan elektrolit dengan cepat atau bila panas sangat berlebihan aki dapat meledak karena aki jenis ini tidak mempunyai saluran pernapasan.
Maka pada aki MF pada kemasan biasanya tertulis petunjuk arus pengisian yang dianjurkan. Hal yang berbeda dengan aki basah yang tidak tertulis petunjuk arus pengisiannya.

AKI Hybrid
Aki hybrid merupakan aki jenis basah namun mempunyai kelebihan yaitu pengurangan air terjadi dalam waktu yang lama. Jadi pemakai dapat memeriksa kondisi aki sekitar empat hingga lima bulan sekali. Penguapan air yang terjadi dalam aki tidak sepenuhnya menguap keluar akan tetapi uap air akan ditampung dalam tempat khusus dan dikondensasikan menjadi air kembali lalu digunakan kembali bersama elektrolit yang ada, sehingga terjadi siklus dalam aki.

Nah dari uraian diatas timbul pertanyaan manakah yang lebih baik antara aki basah dan aki kering. Jawaban yang baik mungkin jika Anda seorang yang gemar/hobi merawat kendaraan mungkin bisa memilih aki basah mengingat harganya yang jauh lebih ekonomis dibanding aki MF. Namun jika anda seorang hanya seorang pemakai kendaraan saja maka pemilihan aki MF lebih cocok meskipun harganya lebih mahal 35% sampai 45% dari aki basah.

11 November 2012

Tidur Yang Baik Bagi Kesehatan


Tidur yang baik bagi kesehatan merupakan keinginan setiap orang agar terhindar dari serangan penyakit.
Tidur adalah keadaan seseorang tidak sadarkan diri dan dapat dibangunkan kembali. Dalam  keadaan tidur otak seseorang akan lebih sensitif terhadap stimulus internal dibanding eksternal, sehinggga otak tidak akan merespon keadaan diluar  dirinya sendiri.
Mental serta fisik seseorang akan sangat dipengaruhi oleh tidur, tidur juga sangat penting bagi sistem fungsi tubuh agar dapat bekerja dengan normal.
Bila kita kurang tidur akan merasa lemas, pusing dan mudah sakit.
Kekurangan tidur akan menghambat growth hormon dan melatonin yang penting bagi pertumbuhan sel tubuh.
Dengan tidur fungsi bagian otak yang berfungsi mengontrol emosi  akan istirahat 
Orang dwasa yang tidur kurang dari 6 jam sehari akan merasakan stress sekitar 43%  bandingkan dengan yang tidur antara 7 hingga 8 jam sehari akan merasakan stress sebesar 14%. ( Menurut Survey American Demographics Magazine )
Bila seseorang tidak tidur selama 24 jam maka seseorang akan merasakan sulit berkonsentrasi, mudah marah serta linglung hal ini disebabkan  karena  penurunan metabolisme otak secara signifikan.

Tidur yang berkwalitas baik adalah yang mempunyai tahapan tidur sebagai berikut:
  • Stage 1 ( light sleep ) : Adalah saat dimana seseorang memulai tidur. Saat ini merupakan saat transisi dari keadaan terjaga ke keadaan tidur, dimana otak mulai rileks . Dalam keadaan ini orang sangat mudah terjaga.
  • Stage 2  (rem sleep ) : Rem ( Rapid Eye Movemen) Sleep Adalah keadaan dimana terjadi gerakan mata terus menerus, nafas serta denyut jantung menjadi tidak teratur, aktifitas otak meningkat sekitar 20% , sehingga dikatakan tahap terdapatnya sebuah mimpi yang bagus.
  • Stage 3 & 4  : Adalah keadaan dimana seseorang tidur yang dalam. Disini semua aktifitas otot terhenti dan bila seseorang telah masuk pada tahap ini akan sulit dibangunkan.

Pada kondisi normal seorang dewasa dan sehat keadaan ini akan berulang setiap 90 menit. Jadi setelah 90 menit tidur mulai stagi 1 sampai 4 maka terjaga dari tidur dan akan mengulangi lagi dari stage 1 sampai 4 berikutnya. Tidur yang baik dalam sekali tidur paling tidak akan mengalami 3 episode pengulangan tidur. 
Dalam keadaan normal seorang dewasa akan tidur antara 6 hingga 8 jam sehari.
Pada orang yang lebih tua biasanya waktu tidur akan berkurang seiring dengan bertambahnya usia.
Masalah yang sering timbul pada orang usia lanjut adalah berkurangnya kwalitas tidur.
Tidur serta terjaga dipengaruhi oleh neorotransmiter di otak. Ada beberapa zat yang dapat mempengaruhi neorotransmiter dalam otak sehingga dapat mempengaruhi kwalitas tidur kita.

Zat zat yang dapat menggangu tidur tersebut adalah:
  • Caffein yang menstimulasi otak sehingga susah tidur.
  • Nicotine. Seseorang perokok berat cenderung akan lebih sering terjaga dalam semalam.
  • Alkohol walaupun dapat membantu memudahkan tidur namun dapat menekan REM SLEEP sehingga kwalitas tidur menjadi buruk.
  • Obat obat anti depresi yang dapat menekan REM SLEEP sehingga menurunkan kwalitas tidur.


Supaya tidur berkwalitas
  • Tidurlah secara teratur
  • Tidak membiasakan melawan rasa kantuk bila jadwal tidur telah tiba .
  • Tidur dengan ruangan gelap agar growth hormon serta  melatonim keluar secara optimal untuk pertumbuhan dan perbaikan sel yang dibutuhkan tubuh.
  • Memakai pakaian nyaman yang ringan dan tidak ketat.
  • Tempat tidur hanya untuk tidur dan berhubungan sex.
  • Bila kasur sudah tidak layak pakai sebaiknya diganti.
  • Jangan ada TV atau stereo sistem dalam kamar.
  • Lakukan relaksasi 2 jam sebelum tidur
  • Hindari makan berat 3 jam sebelum tidur.
  • Hindari kaffein 6 jam sebelum tidur.
  • Hindari mengkonsumsi alkohol.
  • Hindari merokok dan jauihi asap rokok. 

Topik diatas di ambil dari talk show dr Indra K. Muhtadi di Klite Fm 107.1 Mhz Bandung 10 nov 2012

4 November 2012

Membuat Alat Penghemat Listrik

Membuat Alat Penghemat Listrik

Dijaman sekarang kebutuhan akan listrik sudah bukan kebutuhan sekunder lagi Tetapi merupakan kebutuhan primer yang wajib ada pada setiap rumah ataupun tempat bisnis. Bagi masyasakat pedesaan yang belum terjangkau PLN dengan gigih dan berbagai cara dilakukan untuk dapat mendapatkan aliran listrik demi memenuhi kebutuhan rumah tangga, apalagi kita yang berada di perkotaan pasokan listrik memang harus ada untuk melakukan kegiatan sehari hari yang sebagian besar menggunakan aliran listrik yang dipasok dari PLN sebagai produsen listrik Negara.
Karena kita menggunakan listrik Negara berarti kita harus membayar terhadap listrik yang kita gunakan selama sebulan. Jumlah pemakaian listrik akan dihitung dengan Kwh meter pada saat peralatan listrik digunakan apakah itu lampu, TV, radio, computer, pompa air dan 1001 macam peralatan lainnya, setelah didapatkan angka pada Kwh meter yang dicatat setiap bulan oleh petugas pencatat lalu dihitung kedalam rupiah dan angka itulah yang mesti kita bayar ke pihak PLN selaku pengelola listrik di negeri ini.
Peralatan listrik yang kita pakai terbagi dalam 2 kelompok yakni:
1.      Alat listrik yang mengandung filament/ pemanas seperti lampu bohlam, setrika, rice cooker, dispenser air galon dll
2.      Dan alat listrik yang mengandung induksi antara lain:
·      Lampu TL ( neon ) “jadul” yaitu lampu neon yang masih memakai ballast trafo.
·      Mesin pompa air.
·      Mesin cuci.
·      Vacum cleaner.
·      Lemari es
·      Mesin jahit.
·      AC.
Alat alat listrik yang mengandung induksi cenderung membuat pemakaian listrik dirumah menjadi boros, sehingga perlu mencari cara dengan memasang alat yang dapat menghemat pemakaian listrik di rumah.
Nah untuk dapat mereduksi listrik induksi yang dihasilkan dari peralatan listrik yang mengandung listrik induksi dirumah adalah dengan memasang filter yang berupa kapasitor pada jaringan listrik dirumah. Sehingga induksi balik yang dihasilkan dari induksi pada sebuah peralatan elektronik dapat difilter. Kapasitor ini dapat dibeli ditoko peralatan elektronika atau alat alat listrik / toko peralatan pompa air.
Maaf untuk bahasa teorinya saya kurang mengerti, namun yang saya praktekan adalah demikian.
Alat ini dapat dipasang pada stop kontak (colokan listrik) langsung. Untuk menghasilkan efektifitas yang baik sebaiknya alat ini dipasang pada stop kontak yang paling dekat dengan Kwh meter. Jika tidak ada, maka anda harus membuat stop kontak baru yang berdekatan dengan Kwh meter atau mengambil saluran dari kotak sikering. Saran saya jika anda kurang paham tentang “perlistrikan” sebaiknya minta bantuan pada teman yang mengerti tintang ilmu listrik.
Sebelum membuat alat ini permanen silahkan dibuktikan terlabih dahulu
Caranya adalah sebagai berikut :
Matikan dari operasional semua alat listrik yang tidak akan di test.
 Nyalakan pompa air atau boleh juga alat lainya seperti AC, mesin cuci dan lainnya, tanpa kapasitor.
Ukurlah arus yang dihasilkan pada pengoperasian pompa air tersebut dengan ampermeter.
Atau hitunglah putaran Kwh meter dalam tiap menitnya untuk menghitung putaran dengan Kwh meter pastikan semua alat listrik yang tidak dihitung harus dalam keadaan mati.
Setelah dapat diamati kuat arus atau jumlah putaran dalam tiap menitnya terhitung, pasanglah kapasitor diparallelkan dengan pompa air.
Sekarang amati amper meternya atau Kwh meter apa yang terjadi, niscaya berubah.
Alat listrik yang tidak terpengaruh oleh kapasior adalah alat listrik seperti lampu neon elektronik dan yang bersifat pemanas / filament seperti setrika, dispenser air gallon, lampu bohlam pijar, rice cooker dll
Setelah diketahui perbedaan antara menggunakan kapasitor dengan tidak menggunakan kapasitor maka alat penghemat listrik dapat ditempatkan secara permanen dan pemasangan terbaik adalah adalah sedekat mungkin dengan KWH meter.




Demikian yang saya sampaikan semoga dapat diambil manfaatnya sambil belajar.

Catatan :
1.      Alat ini hanya efektif apabila digunakan pada peralatan listrik yang bersifat induksi seperti pompa air, AC, Mesin cuci.
2.      Alat ini tidak efektif pada peralatan yang bersifat filament / pemanas seperti setrika, dispenser air panas, lampu pijar.




Menyalakan lampu sepeda motor


Aturan berlalu lintas di Bandung saat ini mengharuskan pengendara sepeda motor menyalakan lampu besar pada siang hari. Memang bermanfaat sekali dengan menyalakan lampu pada siang hari karena keberadaan sepeda motor akan diketahui meskipun tidak melihat  secara langsung pada sepeda motor.
Saya pernah ketika akan menyebrang jalan pada awalnya tidak terperhatikan bahwa dijalan tersebut dengan jarak agak jauh ada sepeda motor tengah jalan dengan kecepatan tinggi namun baru sadar setelah sepeda motor mendekat. Kenapa bisa tak terlihat? Mungkin saja saat itu sudah agak sore dan sedikit mendung jalan yang lebar sehingga saya melihat situasi secara makro saja tidak tidak melihat secara mendetail, namun jika sepeda motor tersebut menyalakan lampu besar mungkin akan lain dan lebih terlihat dari kejauhan.
Saya menggunakan sepeda motor sudah terbiasa jika sebelum berangkat memeriksa dahulu kondisi lampu besar apakah sudah dinyalakan atau belum. Namun pernah suatu saat ketika tengah menjemput dan membonceng keponakan yang akan dipertemukan dengan orang tuanya yang tengah sakit keras dirumah sakit dari pesantren tempatnya menuntut ilmu, dalam perjalanan tersebut diberhentikan oleh satuan kepolisian yang saat itu tengah melaksanakan operasai lodaya. Ternyata saya diberhentikan gara gara lampu besar yang tidak dinyalakan dan akhirnya kena tilang deh. Wah dasar pikiran lagi galau dan terfokus pada sang kakak yang tengah terbaring sakit keras di rumah sakit, sampai sampai lupa untuk menyalakan lampu besar pada sepeda motor pada siang hari.
Akhirnya empat hari setelah setelah itu diputuskan untuk menyalakan lampu sepeda motor tanpa menggunakan saklar lagi, jadi lampu besar akan menyala tanpa bisa dimatikan selama mesin motor menyala hal ini serupa seperti pada sepeda motor keluaran baru yang lampu besarnya langsung nyala tanpa bisa dimatikan.
Cover atas pada stang kemudi saya buka, lalu saya mencari saluran kabel kebagian saklar lampu tersebut dan didapat ada kabel warna kuning, coklat dan biru. Kabel warna kuning dan biru dikelupas bagian kulitnya dan masing masing  disambungkan dengan kabel tambahan sekitar 10 cm yang bagian ujungnya disatukan, kabel tambahan ini fungsinya hanya untuk memfungsikan saklar lampu sepeda motor kembali jika diperlukan tanpa harus membongkar cover stang kemudi kembali.
Jadi dengan cara seperti di atas tidak lupa akan menyalakan lampu sepeda motor karena lampu sepeda motor akan menyala dengan sendirinya tanpa campur tangan saya lagi dan bebas kena tilang.